ini kisahkuu..
aku selalu terpuruk menyaksikan tawa yang terlihat memuakan. aku menahan tangis saat aku bilang " aku tak apa-apa".. sebenarnya aku tak baik-baik saja. aku lemah. semakin lemah menatap bayang di cermin, terpantul raut wajah seorang wanita yang munafik... aku helakan nafas saja sulit. aku mencoba untuk ikhlas, namun tak semudah yang aku ucap. ,elepaskan itu menyakitkan. menopang tangis yang terus menyelimuti kalbuu.
cinta apa ini?? aku menahan perih yang amat sangat saat ku putuskan untuk melepasnyaa.... aku semakin tersiksa... aku semakin mengingat hal indah ituu...
menatap LCD dan di situ tegambar jelas wajahmu yang berserii. entah kenapa aku merasa kuat saat kau ada di sini. aku semakin kuat untuk menggenggammu.. dan perlahan penglihatanku kabuur,, tergenang butiran halus bening menyapu senyumku saat ini.
apa benar hati manusia akan berubah? karena waktu yang menenggelamkan cinta di hatinya? perubahannya menyakitkankuu. seakan bergelut dalam imajinasimu duluu. saat yang ku tau, kau begitu mengharapkuu. butiran halus bening ini semakin membuat nyata senyum kita duluu..
akankah suatu hari nanti kita bertemu? dalam masa di mana kita bisa mengendalikan luka dan perih itu.. jika ia, tolong beri aku kekuatan dalam melepasmuu. selama ini aku tulus. aku tulus yang membuat aku berharap banyakk. namun, semua sia-sia. kau benar, ini terlalu membuang waktu kita. maaf, baru sekarang aku biisa mencoba ikhlas melepasmuu. aku benar-benar minta maaf atas kemunafikan dan keegoisanku menahan tali itu.
walau ini menyiksa batinku, aku tak ingin ini juga menyerangmu. kau telah menyadarinya, bahwa kita emang gak selevel. moga tangis ini menjadi awal indah bagi kita kelak. indah bagi hidupmu yang tanpa aku. dan indah bagiku untuk mulai tersenyum ikhlas..
No comments:
Post a Comment