saat itu gue mempunyai waktu luang selama 3 bulan, karena refreshing sesudah ujian nasional. gue menghabisakan waktu di rumah, mengerjakan pekerjaan rumah, layaknya ibu rumah tangga. dan kegiatan rutin lainnya, yaitu memotong bunga mawar yang berdiri kokoh di halaman rumah gue. setiap pagi, mawar-mawar bermekaran dengan indahnya. harumnya membuat gue senang setiap kali gue memotong mereka, lalu gue simpan pada sebuah gelas cantik dari keramik yang telah ku beri air.
mawar merah menyala, selalu menenangkan hati saat gue lihat.. dan, dia pun sangat menyukainya. diaa... pria yang gue cinta, saat ini dia sedang pergi entah ke mana, tapi gue akan menunggu dia datang, selamanya..
saat itu, dia sering main kerumah. menghabiskan waktu bersama. sesekali gue beri dia mawar yang gue ambil tadi pagi.. dia tersenyum. lalu dia melirik bunga mawar yang layu di meja. ya, mawar itu belum gue ganti dari 2 hari yang lalu. dengan iseng gue mencabut semua kepingan mahkota mawar itu. menatanya sehingga membentuk suatu kalimat. " GEBI TEGAR". lagi-lagi, dia tersenyum. lalu dia mengacak-ngacak tata mawar itu, dia meminta gue untuk masuk ke dalam dulu,, oke, gue turutin. tanpa boleh melihat apa yang sedang ia kerjakan.. beberapa menit kemudian, dia memanggil gue..
mata gue terpaku pada meja yang diatasnya tertata dengan jelas kepingan mawar yang tadi gue cabut dari tangkainya.. tataan itu membentuk sebuah hati dan di bawahnya tertulis you.. Gue terdiam, menyunggingkan senyuman..
dia mengaku bahwa dia adalah pria yang sangat tidak romantis.namun, saat itu gue merasa dia benar-benar romantis. walau itu hanya keisengan belaka, namun itu terkenang hingga saat ini...
akankah itu terulang lagi? huft, sepertinya gak akan.. baginya, itu hanya lelucon untuk membuyarkan suasana hening di antara kamii... kini dia pergi.. pergi jauh, sangat jauh hingga gue gak tau dia ada di mana. gue gak tau dirinya yang dulu ada di mana.. tapi, gue akan terus menunggunya, selamanyaa...
No comments:
Post a Comment