aaarrrggg.
aku hanya ingin mengatakan apa yg aku rasa. perasaan seorang wanita yang mempunyai ketulusan mencintai seorang pria. tak sedikitpun luput dari pikiran tentangnya. hingga cinta itu berubah dan menyakitinya. menyakiti hati kecilnya. membutakan semuanya. menutup pintu rasa kasihnya.
bertahun-tahun tlah dilewati dengan semua kejadian yang tak satu pun luput dari kisah ini. merangkai kata cinta dan kasih ditengah dahaganya cacian yang terlontar di bibir masing-masing. merenggut semua asa dan kepercayaan. mencoba dan terus berusaha mempertahankan semuanya.
seluruhnya sudah dipertaruhkan. hingga tak ada lagi apa yang akan menjadi korban demi mengutuhkan cinta itu. waktu, hati, dan tenaga, sudah terlewatkan terlalu besar demi kasih yang tak ingin hilang.
semua terangkum hangat dalam memori ini, tak mudah untuk menDELETEDnya.
kesetiaan janjiku, untuk mempertahankan kasih ini padanya, namun itu sia-sia...
persaingan antara benci dan cinta semakin memuncak. hingga ia tak tahan dan berkata
" aku tak pernah bahagia.."
aku hanya wanita biasa. yang kesempurnaanya mungkin belum engkau rasakan. wanita yang hatinya lemah dan putus asa mendengar pengakuan yg seperti itu. tak bisa berbuat apa-apa. walau hati ini merasa sakit, namun aku tetap harus mengikhlaskan.
dirimu di hatiku, tak lekang oleh waktu..
tak berdaya hati ini, ternyata membuatku merasa sakit.
mencoba untuk mencaci dan membenci setiap bayangmu.
namun, sakit itu tak kunjung hilang, bahkan makin menggerogoti tubuhku.
bayang dan kenangan kita dulu,,
dulu saat kita bersama dalam jarak dekat. ku lihat senyuman itu. senyuman damai, senyuman tenang, senyuman kebahagiaan.
saat itu aku buta akan ketidak tulusanmu. aku tak bisa melihat kepura-puraanmu mengumbar senyuman bahagia itu.
aku terus menikmati setiap waktu jika kita habiskan bersama. tertawa, mengisi setiap sisi diruanganku.
bercanda dalam ruang lingkup yang kecil.
main dirumahku, masak bersama, makan bersama keluargaku, pergi denganku. bagiku, itu adalah masa2 yang sangat indah, tak ada raut kekecewaan yg tampak dari wajahmu. yang aku lihat hanya wajah yang berseri-seri menikmati kebersamaan kita..
mungkin, jarak yang mengubah semuanya. mengubah senyuman bahagiamu menjadi cacian untukku. mengubah tertawamu menjadi lecehan untukku. mengubah cintamu yang dulu..
aku sempat berontak dan berpikir " betapa bodohnya aku, memperjuangkanmu yang sangat jelas melepasku." aku sempat merasa benci ini sudah sampai batasnya.. hingga ku kalap dan menyumpahimu macam-macam.
tapi aku sadar, semakin aku membenci dan dendam, semakin aku merasa sakit yang teramat hebat..
tak seharusnya aku seperti ini.
pantasnya aku bersabar dan mengikhlaskan semua yang telah berlalu. semua yang menyakiti, semata-mata adalah untuk mengajarkan kita bagaimana caranya bertawakal..
kehilangan jelas hal yang sangat menyakiti hati ini. tapi, setiap manusia pasti pernah merasakan hal itu.
tak baik menyumpahi seseorang yang pernah mengisi hari2 ini, seseorang yang pernah membuatmu tersenyum senang.
sepantasnya aku mendoakan kebahagiaan kita masing-masing. mengisi tiap sholat dengan doa-doa keselamatan bersama. kesuksesan bersama. toh, kita masing-masing berjuang di jalan ALLAH.
sama-sama berjuang menjalani hidup yang keras ini.
ya...
aku hanya bisa mendoakan yg terbaik buat kita.
buat kehidupan kita masing-masing..
dalam ruang lingkup yang berbeda.
aku berharap tak ada negatif lagi diantara persaudaraan sesama muslim ini..
ALLAH BLESS YOU..
:)
SEMANGAT.....!!!!
No comments:
Post a Comment