tiba-tiba kangen

saat gue buka FB. di beranda FB gue, ci mita menambahkan foto baru. foto kami saat SMA. menyeruak dengan liar rindu itu masuk ke dalam hati. memori di otak gue memutarkan semua kenangan dengan cepat. inginnya gue gak segitunya mengingat semua. tapi, gue sadar, masa SMA gue sangat bahagia. bersama teman-teman, dan DIA..

iseng2 gue buka kembali galeri foto di laptop. di sana gue masih simpen foto2 SMA. lucu dan gue liat. raut wajah kami masih sangat polos. raut kebahagiaan dan kesenangan. gue menyadarinya.. saat itu gue emang sangat bahagiaa. gue bahagiaa setiap hari gue habisin waktu di kelas bersama teman-teman dan dirinya. gue ketawa dan bergembira bersama. melakukan hal-hal bodoh yang menyenangkan.

DAN DIA.. dia tampak bahagia. dia sangat bahagia bersama ku..
tapi kenapa, sekarang dia pergi dengan berkata " aku tak pernah bahagia."
apa dia berbohong hanya untuk melepaskan diri dari gue?
tapi, kenapa harus berbicara seperti itu?

karena hal itulah, hingga saat ini gue masih belum bisa menerimanya. belum bisa mengikhlaskannya. gue yakin, kebahagiaan itu ada di kisah ini. bukan sementara, namun kebahagiaan yang pernah buat dia tersenyum lepas.

gak kerasa, hampir satu tahun gue lewatin itu semua. waktu ternyata mampu merubah semuanya. merubah setiap hati manusia. merubah setiap sikap dan sifat manusia. merubah perasaan dan suasana di dunia ini. semua karena waktu yang berlalu begitu cepat. dan gue sadar, betapa bodohnya kita yang melewatinya dengan hal-hal yang sia-sia.

yang jelas. gue percaya, kita memang pernah bahagia dalam kisah itu. bahagia yang sifatnya tidak sementara, karena hubungan kita udah terjalin cukup lama. semua karena waktu yang mengubah semuanya. mengubah sudut pandang kita dan menjenuhkan hati ELU.

jangan bohong diri sendiri. jangan sakiti hati ini dengan bicara seperti itu. karena gue sangat percaya. KITA DULU EMANG BAHAGIAA. saat kita tak berpisah.!!!!

»»  READMORE...

mencoba mengikhlaskan

aaarrrggg.

aku hanya ingin mengatakan apa yg aku rasa. perasaan seorang wanita yang mempunyai ketulusan mencintai seorang pria. tak sedikitpun luput dari pikiran tentangnya. hingga cinta itu berubah dan menyakitinya. menyakiti hati kecilnya. membutakan semuanya. menutup pintu rasa kasihnya.

bertahun-tahun tlah dilewati dengan semua kejadian yang tak satu pun luput dari kisah ini. merangkai kata cinta dan kasih ditengah dahaganya cacian yang terlontar di bibir masing-masing. merenggut semua asa dan kepercayaan. mencoba dan terus berusaha mempertahankan semuanya.

seluruhnya sudah dipertaruhkan. hingga tak ada lagi apa yang akan menjadi korban demi mengutuhkan cinta itu. waktu, hati, dan tenaga, sudah terlewatkan terlalu besar demi kasih yang tak ingin hilang.

semua terangkum hangat dalam memori ini, tak mudah untuk menDELETEDnya.

kesetiaan janjiku, untuk mempertahankan kasih ini padanya, namun itu sia-sia...

persaingan antara benci dan cinta semakin memuncak. hingga ia tak tahan dan berkata 

" aku tak pernah bahagia.."

aku hanya wanita biasa. yang kesempurnaanya mungkin belum engkau rasakan. wanita yang hatinya lemah dan putus asa mendengar pengakuan yg seperti itu. tak bisa berbuat apa-apa. walau hati ini merasa sakit, namun aku tetap harus mengikhlaskan.

dirimu di hatiku, tak lekang oleh waktu..

tak berdaya hati ini, ternyata membuatku merasa sakit.

mencoba untuk mencaci dan membenci setiap bayangmu.

namun, sakit itu tak kunjung hilang, bahkan makin menggerogoti tubuhku.

bayang dan kenangan kita dulu,,

dulu saat kita bersama dalam jarak dekat. ku lihat senyuman itu. senyuman damai, senyuman tenang, senyuman kebahagiaan.

saat itu aku buta akan ketidak tulusanmu. aku tak bisa melihat kepura-puraanmu mengumbar senyuman bahagia itu.

aku terus menikmati setiap waktu jika kita habiskan bersama. tertawa, mengisi setiap sisi diruanganku.

bercanda dalam ruang lingkup yang kecil.

main dirumahku, masak bersama, makan bersama keluargaku, pergi denganku. bagiku, itu adalah masa2 yang sangat indah, tak ada raut kekecewaan yg tampak dari wajahmu. yang aku lihat hanya wajah yang berseri-seri menikmati kebersamaan kita..

mungkin, jarak yang mengubah semuanya. mengubah senyuman bahagiamu menjadi cacian untukku. mengubah tertawamu menjadi lecehan untukku. mengubah cintamu yang dulu..

aku sempat berontak dan berpikir " betapa bodohnya aku, memperjuangkanmu yang sangat jelas melepasku." aku sempat merasa benci ini sudah sampai batasnya.. hingga ku kalap dan menyumpahimu macam-macam.

tapi aku sadar, semakin aku membenci dan dendam, semakin aku merasa sakit yang teramat hebat..

tak seharusnya aku seperti ini.

pantasnya aku bersabar dan mengikhlaskan semua yang telah berlalu. semua yang menyakiti, semata-mata adalah untuk mengajarkan kita bagaimana caranya bertawakal..

kehilangan jelas hal yang sangat menyakiti hati ini. tapi, setiap manusia pasti pernah merasakan hal itu.

tak baik menyumpahi seseorang yang pernah mengisi hari2 ini, seseorang yang pernah membuatmu tersenyum senang.

sepantasnya aku mendoakan kebahagiaan kita masing-masing. mengisi tiap sholat dengan doa-doa keselamatan bersama. kesuksesan bersama. toh, kita masing-masing berjuang di jalan ALLAH.

sama-sama berjuang menjalani hidup yang keras ini. 

ya...

aku hanya bisa mendoakan yg terbaik buat kita.

buat kehidupan kita masing-masing..

dalam ruang lingkup yang berbeda.

aku berharap tak ada negatif lagi diantara persaudaraan sesama muslim ini..

ALLAH BLESS YOU..

:)

SEMANGAT.....!!!!

»»  READMORE...

CINTA => PAYAH

Ketika cinta itu menyakitkan, aku merasa bagai seorang wanita bodoh. Wanita yang tak tau lagi apa itu asa. Wanita yang terpuruk dan tak sanggup merangkak. Berusaha berpikir bijak, namun sulit untuk tersenyum. Seakan duka memelukku dengan erat. Kata orang, cinta itu suci. Cinta itu anugrah, cinta itu sesuatu yang putih. Tapi kenapa, saat aku mencintai, seakan aku mendapatkan nelangsa yang berkepanjangan. Aku mencoba bertahan dalam tawa yang memalukan. Aku mencoba berkata IYA, namun sangat sulit untuk meraih senyumanku kembali.

Cinta ini menyakitkan. Tak ada lagi tawa dalam hening, tak ada lagi senyuman dalam damai. Ya Tuhan, inikah caramu membuatku terpuruk? Disaat sesuatu yang mencoba menyentuh hati ini, kenapa kau biarkan aku tersayat melihatnya? Aku bergetar menahan perih. Aku terisak menahan sakit. Aku terluka, Ya Tuhan.. aku benar-benar terluka.. jika engkau maha adil, biarkan aku tenang dalam senyuman saat melihat ia merasakan apa yang aku rasa.

Aku selalu meyakinkan diri kalau kamu cinta aku dan gak mau kehilangan aku. Tapi, semakin aku berpikir gitu, entah kenapa aku ngerasa kamu semakin jauh. Kamu semakin tak memperdulikan aku. Mungkin aku emang terlalu memaksakan kamu. dan mungkin juga, kemarin kamu kasian am aku, makanya kamu minta balikan. Aku gak butuh cinta yang seperti itu. Aku gak butuh cinta yang hanya membuat aku tersenyum sejenak. Aku butuh cinta yang semakin hari semakin buat aku kuat menggenggamu. Aku gak merasa lagi cinta itu ada di hati kamu, aku tak bisa melihat sayang itu tulus untuk aku. Entah karena aku yang buta atau memang kamu tak lagi merasa apa yang aku rasa selama ini.

 Aku berusaha menanti dan sabar melihatmu seperti dulu, yang selalu menyayangi aku. Tapi, aku gak sekuat itu untuk menanti lagi. Aku tak sesabar itu.. saat kamu bilang, gak tau tentang apa yang kamu rasa ke aq, hati aku ancur bgt. Semua yang aku beri, terasa sia2. Aku mencinta orang yang gak cinta aku, yang gak tau rasa apa yang ada untuk aku. Aku gak sekuat itu menerima kenyataan ini. Aku tak sesabar itu. Aku emang cinta kamu, tapi aku tak mau rasa ini perlahan hilang karena menerima kenyataan kamu gak cinta aku. Biar aku simpan sndri semua rasa, biar aku yang menanggung sendiri. Mungkin benar, kita tak berjodoh. Aku salah memaksa jodoh ku itu kamu. aku benar2 salah dan bodoh.  Aku minta maaf. 

Kamu lebih bahagia jika mencintai orang lain. Kamu akan lebih merasa lega jika bukan aku di sisimu. Dengan begitu, hari2mu tak akan diselimuti rasa kesal n bt. Wanita yang kamu harapkan bukan aku, dan aku yakin kamu udah merasa itu. Jangan karena kita udah pacaran lama, sehingga itu yang menahanmu untuk pergi. Aku tak seegois itu gar, aku tetap biarkan kamu pergi dengan cinta yang bukan untuk aku. Aku minta maaf.

»»  READMORE...

KENANGAN=>MAWAR

saat itu gue mempunyai waktu luang selama 3 bulan, karena refreshing sesudah ujian nasional. gue menghabisakan waktu di rumah, mengerjakan pekerjaan rumah, layaknya ibu rumah tangga. dan kegiatan rutin lainnya, yaitu memotong bunga mawar yang berdiri kokoh di halaman rumah gue. setiap pagi, mawar-mawar bermekaran dengan indahnya. harumnya membuat gue senang setiap kali gue memotong mereka, lalu gue simpan pada sebuah gelas  cantik dari keramik yang telah ku beri air.

mawar merah menyala, selalu menenangkan hati saat gue lihat.. dan, dia pun sangat menyukainya. diaa... pria yang gue cinta,  saat ini dia sedang pergi entah ke mana, tapi gue akan menunggu dia datang, selamanya.. 

saat itu, dia sering main kerumah. menghabiskan waktu bersama. sesekali gue beri dia mawar yang gue ambil tadi pagi.. dia tersenyum. lalu dia melirik bunga mawar yang layu di meja. ya, mawar itu belum gue ganti dari 2 hari yang lalu. dengan iseng gue mencabut semua kepingan mahkota mawar itu. menatanya sehingga membentuk suatu kalimat. " GEBI TEGAR". lagi-lagi, dia tersenyum. lalu dia mengacak-ngacak tata mawar itu, dia meminta gue untuk masuk ke dalam dulu,, oke, gue turutin. tanpa boleh melihat apa yang sedang ia kerjakan.. beberapa menit kemudian, dia memanggil gue..

mata gue terpaku pada meja yang diatasnya tertata dengan jelas kepingan mawar yang tadi gue cabut dari tangkainya.. tataan itu membentuk sebuah hati dan di bawahnya tertulis you.. Gue terdiam, menyunggingkan senyuman..

dia mengaku bahwa dia adalah pria yang sangat tidak romantis.namun, saat itu gue merasa dia benar-benar romantis. walau itu hanya keisengan belaka, namun itu terkenang hingga saat ini... 

akankah itu terulang lagi? huft, sepertinya gak akan.. baginya, itu hanya lelucon untuk membuyarkan suasana hening di antara kamii... kini dia pergi.. pergi jauh, sangat jauh hingga gue gak tau dia ada di mana. gue gak tau dirinya yang dulu ada di mana.. tapi, gue akan terus menunggunya, selamanyaa...

»»  READMORE...

melepaskan

ini kisahkuu..

aku selalu terpuruk menyaksikan tawa yang terlihat memuakan. aku menahan tangis saat aku bilang " aku tak apa-apa".. sebenarnya aku tak baik-baik saja. aku lemah. semakin lemah menatap bayang di cermin, terpantul raut wajah seorang wanita yang munafik... aku helakan nafas saja sulit. aku mencoba untuk ikhlas, namun tak semudah yang aku ucap. ,elepaskan itu menyakitkan. menopang tangis yang terus menyelimuti kalbuu.

cinta apa ini?? aku menahan perih yang amat sangat saat ku putuskan untuk melepasnyaa.... aku semakin tersiksa... aku semakin mengingat hal indah ituu...

menatap LCD dan di situ tegambar jelas wajahmu yang berserii. entah kenapa aku merasa kuat saat kau ada di sini. aku semakin kuat untuk menggenggammu.. dan perlahan penglihatanku kabuur,, tergenang butiran halus bening menyapu senyumku saat ini. 

apa benar hati manusia akan berubah? karena waktu yang menenggelamkan cinta di hatinya? perubahannya menyakitkankuu. seakan bergelut dalam imajinasimu duluu. saat yang ku tau, kau begitu mengharapkuu. butiran halus bening ini semakin membuat nyata senyum kita duluu.. 

akankah suatu hari nanti kita bertemu? dalam masa di mana kita bisa mengendalikan luka dan perih itu.. jika ia, tolong beri aku kekuatan dalam melepasmuu. selama ini aku tulus. aku tulus yang membuat aku berharap banyakk. namun, semua sia-sia. kau benar, ini terlalu membuang waktu kita. maaf, baru sekarang aku biisa mencoba ikhlas melepasmuu. aku benar-benar minta maaf atas kemunafikan dan keegoisanku menahan tali itu. 

walau ini menyiksa batinku, aku tak ingin ini juga menyerangmu. kau telah menyadarinya, bahwa kita emang gak selevel. moga tangis ini menjadi awal indah bagi kita kelak. indah bagi hidupmu yang tanpa aku. dan indah bagiku untuk mulai tersenyum ikhlas..

»»  READMORE...

mencintai untuk melepaskan

              setiap orang pasti sangat bahagia dicintai. sangat bangga memiliki kekasih yang sangat menyayanginya. semua begitu indah, begitu tak ingin cepat berlalu. mencintai itu anugrah. dan dicintai itu nikmat yang tiada dua. namun disaat sisi gelap dalam mencinta datang, hati merintih menahan sakit. ingin berteriak " aku tak sekuat itu " namun rasanya berat karena cinta ini tak ingin menyakiti. 

ini kisahku,, ya! aku tak sekuat itu.!! menatap layar saja aku tak bisa, karena yang ku tangkap hanya diri dia yang dulu mencintai aku. benarkah hati seseorang pasti berubah? aku bahkan tak bisa lagi meraih cintanya dan ku nikmati dengan lega. apa seperti ini cinta yang mereka maksud? apa seperti ini anugrah yang dimaksud? aku bagai wanita bodoh mengharapkan pelangi di musim semi. berharap hatinya kan berubah kembali. aku memang mencintainya, aku sangat mencintanya. tapi bukan ini hal yang pantas aku terima. kau benar-benar tak sekuat ituu. cintaku merasa sesak menunggu bahagia itu datang dalam senyummu. dalm ketulusan mu,..

aku tak bahagia. aku tak pernah bahagia dalam tawakuu. aku tak pernah senang menatap dirimu yang angkuh dalam bayang. aku makin terluka saat membuka imajinasimu yang dulu sangat mencintaiku.. aku terluka karena aku sadar, aku tak akan mengembalikan itu semua..

cinta ini selalu mengundang tangis dalam harikuu. mencoba untuk menghnetikan, namun dirimu terlalu lekat dalam ingatanku..tapi, ini sudah saatnya. aku tak mau cinta ini malah menyerangmu dan menyiksamu. aku tau, kamu sudah lama ingin pergi dariku.. aku memang egois, aku memang munafik. memaksa cinta yang tak kau punya. mencintai untuk melepaskan. itu lebih baik.. agar kau bisa mencintai wanita lain dan kau memberinya dengan penuh ketulusan. walau ini terdengar sakit bagiku, tapi aku ingin membuatmu nyaman akan tanpa ku.

jangan kau seperti apa yang kau lakukan padaku, ketika kau memberi cinta itu pada wanita lain..

karena, menerima kenyataan, mencintai untuk melepaskan, tak semudah tersenyum melihatmu bahagia..

»»  READMORE...

karya perdana..

2 hari gue ikut workshop MBC (Metro Broadcast Center) kesan yang muncul di hati tuh. niy acara seru abis. dimna gue bisa dapet ilmu tentang penulisan naskah, dan penyutradaraan. dikelas naskah, gue dituntut untuk bikin satu skenario dengan 3 scene.gilaaa, dikasih wktu cuma 1 jam, dan ini pertama kalinya gue bikin skenario. ilmu baru dikasih tadi, n sekarang dah disuruh nerapin ilmu itu. seru bgt ciy. katanya, naskah2 itu bakal dipilih untuk dibikin filmnya. lumayan lah, bisa ikut berperan dalam pembuatan film. gue mau tau, apa kerjanya sutradara dilapangan. pasti asik bgt,,,

hari kedua, gue masuk kelas penyutradaraan. di sana gue dituntut acting. kata pembimbingnya, seorang sutradara juga harus bisa acting dunk. baru bisa nyeleksi aktor n aktris mana yang cocok dalam sebuah peran. oke, acting gue sebagai seorang karyawan yang centil kesayangan bos. hmm, harus ganjen2 gituuu,, bisa dilalui dengan mudah. malah, sempurnaa! acting kelar, karang tinggal pengumuman naskah siapa yang bakal di tampilin nanti. beuuuh, gak nyangkaaa. naskah gue terpilih. padahal menurut gue, itu belum total... ya bersyukur deh, walau ada yang diganti tanpa sepengetahuan gue.. ikut bangga aja deeh. selain naskah gue yang pilih, gue juga salah satu sutradara. naskah gue ada 3 scene, tiap scene di sutradarai oleh 3 orang. kebetulan. nti kamis pokoknya bakal jadi hari yang sangat menyenangkan.

melelahkan dan seruuu. saat produksi bener2 keliatan bgt kerjasama tiap tim. seru n kocak. jadi kenal semuanya mahasiswa BSI yang ikut MBC. seru abis deh pokoknya.. walau ada titik dimna sutradara dibikin puyeeeng, tapi enjoy aja. kompak deh kerjanya. bangga juga, karya gue dibangun ama anak2 yang kreatif n asik2..

karya perdana gue harus baguus,, minimal gak ancur2 amat gitu. jumpingnya gak ketahuan karena cut mulu. gue berharap lebih pada karya gue ini. mudah2an seru n menarik perhatian orang deh. ya, klo ada kesalahan, wajar. kan pertama kaliii gue pegang kamera, ngatur2 aktor. pokoknya, perdana banget deh. tuh cerita juga, perdana gue bikin, langsung ditempat gue bikinnya. gak ambil dari cerita2 sebelumnya yang gue bikin.

GOOD LUCK DEH. nti senin hari apresiasi karya. nonton bareng gituu. waduuuh, deg-degan. tapi, gue harus ttep optimis

»»  READMORE...