cinta => PERIH

beberapa hari ini gue perhatiin, setiap status di FB, pasti tentang GALAU. galau karena cinta.  sampe-sampe gue juga ketularan ALAYERSnya ama mereka yang berGALAU ria.. ada apa sih sebenarnya terjadi di dunia ini? apa perasaan juga kena efek globalwarming? kyknya gampang bgt panas n meluap emosinya dan ujung-ujungnya, berGALAU ria.

gue selidikin lebih jauh. dan hasilnya, sepertinya karena cinta yang tak terbalas. cinta yang ada lalu berubah menjadi benci dan menimbulkan efek gak sedap bagi penderitanya. emang gak ada habisnya deh klo ngomongin cinta. selalu ada versi2 yang aneh2 tentang cinta. versi seneng, sabar, sakit hati, kebencian, bahkan dendam. . semuanya terangkum hangat dalam sebuah ajang posting pribumi yaitu STATUS fb.

gue rasain itu, cinta emang selalu bikin ulah pada hal yang menyangkut hati.

hati yang perlahan merasa sesak saat menerima cinta kita tak terbalas. juga hati yang merasa plong saat kita tau, orang yang kita sayang juga memperhatikan kita. kayaknya cinta itu dah jadi selimut bagi hati setiap orang. 

and then, gue pernah merasa sangat mencintai seorang pria. dia terlalu sempurna di mata gue. dia bagai malaikat yang dengan senang hati temenin hari-hari gue. dia segalanya bagi gue. tapi, lama-lama gue merasa ad yang aneh. semenjak dia pergi, semenjak dia gak di sisi gue, dia jauh berbeda. dia benar2 jauh sangat berbeda. bahkan gue gak bisa kenali dia lagi. hati gue mencoba untuk mengenal dirinya yang lain, namun dia terlalu angkuh dan terlalu jauh di mata gue. dia berubah, itu yang sangat menyakitkan bagi gue. lebih menyakitkan saat gue mengingat dan menatap bayangnya di masa lalu. benar-benar dia berbeda, sepertinya dia memiliki kepribadian ganda.. gue coba memperkuat diri, dengan cara berbisik sendiri bahwa dia bakal kembali. namun, gue gak sekuat itu. cinta yang gue punya lebih besar dari apa yang ia bayangkan, namun semua sia-sia. gue gak dapetin hal yang pantas gue dapetin. gue malah dapet hal yang sangat gue benci dan itu sangat melukai hati gue. dia bagai seorang pecundang yang meninggalkan wanita di gurun pasir. wanita yang saat itu membutuhkan air untuk membuatnya sejuk. wanita yang setia mengharapkan ia kembali. huh, jika mengingat itu, rasanya emosi ini meluap lagi. marah, benci, dan cinta.

jujur, sekeras apa pun gue coba untuk melepaskan, rasanya tali itu semakin menjerat tangan dan hati gue. mungkin ini yang namanya cinta sejati? kalau benar, kenapa begitu sangat menyakitkan? begitu sangat menyiksa? diri ini tak lagi ia hargai, tak lagi ia hormati. yang ada, ia makin menginjak-nginjak dan seenaknya. tapi, TOLOLNYA, gue masih bisa bertahan. gue masih bisa naruh asa itu. gue bener2 TOLOL. 

gue tenangkan diri dengan berkata " semua bakal ada timbal baliknya" tapi sisi lain, hati gue berkata" ini sampai kapan?".. gue gak tau bakal terus bertahan atau gak. gue hanya bisa bersabar dan berdoa, semoga ia merasa sakit ini, semoga PERIH INI MENIMPANYA..