dulu, dia pria yang aku idamkan, baik, perhatian, cakep, pengertian. tapi semua berubah 360derajat sat ia mengenal dunia luar. sat ia pergi, pisah dengan diri ini. awalnya gue percaya, perubahan itu hanya semntara, dan dia janji bakal seperti dulu, jadi dirinya yang sangat menyayangi gue. tapi, molot cowo emang g bsa dipercaya. dia tetap memberikan penderitaan, dan tekanan yang membuat gue muak akan cinta yang dia ucap.
semua udah berlalu. gue bener2 terluka atas perubahannya. bahkan gue gak melihat dirinya yang dulu.
hal ini membuat gue sadar, kesempurnaan memang no satu. mungkin dia pergi karena kesempurnaan itu gak ada di diri gue.
huft. pergi aja deh klo itu membuat gue lebih nyaman, lebih bahagia. mungkin elo bukan jodoh gue, atau bahkan bukan takdir gue. terus terang, gue membenci dirinya yang sekarang. mungkin bener apa kata temen gue, karang gue udah setengah hati padanya. makanya, gue bisa merasa kebencian ini ada dalam hubungan kita.
semua udah berlalu, moga gue bisa bahagia tanpa senyumannya, candaannya dlu. gue terlalu sangat menderita seperti ini. tapi elo dia gak ngerti n paham hati ini.
gue mencoba untuk melepaskan. hanya itu jalan terbaiknya.
No comments:
Post a Comment